Wednesday, June 8, 2022

Bingung Pilih Warna Behel? Coba 7 Tips ini

Bingung Pilih Warna Behel? Coba 7 Tips ini

 


Pernahkah kamu merasa bingung dan sulit dalam memilih warna behel?

Ya, pemilihan warna memang menjadi pertimbangan paling sulit sebelum memasang behel. Selain karena banyaknya pilihan, warna behel juga dapat mempengaruhi penampilan kamu. Semakin serasi warna yang dipilih pastinya membuat tampilan kamu semakin menarik.

Mengingat pentingnya warna behel, tentunya kamu harus berhati-hati dalam memilih warna yang akan digunakan. Pastinya kamu tidak mau dong jika penampilan kamu dinilai kurang pas hanya karena warna behel yang tidak tepat.



Berikut beberapa tips memilih warna behel yang bagus / cantik di gigi Anda.

1.Sesuaikan dengan Warna Kulit dan Rambut Anda


Tips pertama cara memilih karet behel yang bagus adalah sesuaikan warna behel dengan warna kulit dan rambut kamu.
Jika warna kulit kamu gelap, kulit sawo matang, maka pilihlah karet behel warna biru tua, biru pastel, biru dongker, biru kehijauan, merah tua atau merah muda.
Warna emas, ungu, jingga, atau hijau adas juga bagus Anda pilih.

Jika kamu punya kulit dan rambut yang terang, maka pilihlah karet behel warna terang, biru royal, biru kehijauan, biru keabuan, merah terang, merah kebiruan, coklat metalik, bening, salmon, hijau khaki, biru kehijauan, biru royal, coklat atau karamel.

2. Sesuai dengan Warna Kesukaan

Anda juga bisa memilih warna karet behel sesuai dengan warna kesukaan (favorit) Anda.
Pilihan seperti itu bisa membuat kamu bangga dan percaya diri.
Kamu juga bisa menggunakan referensi warna baju tim sepakbola, tokoh kartun atau superhero kesukaan kamu.

3. Sesuai dengan Warna Pakaian

Warna pakaian yang sering kamu gunakan baik untuk Anda pilih.
Artinya, kamu pilih warna karet kawat gigi sesuai dengan warna baju yang sering Anda kenakan.
Misalkan kamu sering memakai baju warna gelap, maka kamu dapat pilih karet behel yang agak gelap.
Atau Anda pilih warna bening karena kamu sering mengenakan pakaian dengan warna yang beragam.
Demikian pula karet behel warna biru, warna ungu, silver. Anda bisa menyesuaikan dengan warna baju yang Anda kenakan.

4. Hindari Warna Karet Behel Hitam dan Putih

Sebagian dari kamu mungkin berpikir jika behel dengan warna putih atau gelap bisa membuat deretan gigi kelihatan lebih cerah. Nyatanya, ke-2 warna itu menjadi pilihan yang paling dihindari lho ladies!

Ya, behel dengan warna hitam menjadi warna yang jarang bahkan tidak disarankan oleh beberapa ahli gigi. Masalahnya behel warna hitam justru terlihat seperti kotoran yang tersangkut pada gigi. Hal ini tentunya akan membuat kamu tidak percaya diri dan merasa tidak nyaman saat berbicara.

Begitupun dengan behel berwarna putih. Meskipun warnanya tidak terlalu mencolok, behel warna putih dikhawatirkan akan mengalahkan warna gigi asli yang tidak seputih warna behel tersebut. Akibatnya, bukan menjadi bersih, gigi kamu malah terlihat kuning dan tidak cocok dengan warna putih dari behel.

5. Warna Behel Gelap Layak Dipertimbangkan

Warna karet behel gelap, seperti karet behel ungu tua, hitam, sawo matang dan biru dongker layak kamu pilih.
Ketiga warna itu dapat membuat gigi Anda terlihat lebih putih.
Tetapi kamu bisa juga pilih karet behel warna cerah atau biru terang. Gigi Anda terlihat lebih cerah dan putih.

6. Warna Karet Behel Yang Gradasi

Bosan dengan behel warna tunggal? Mungkin behel gradasi bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu coba!

Sesuai namanya, behel gradasi didesain dengan sentuhan beberapa warna yang disusun menjadi satu baris behel. Kamu bisa pilih dua warna ataupun lebih yang dirasa cocok untuk dipadukan sebagai behel. Hal ini tentu saja sangat membantu, khususnya bagi kamu yang kerap bingung dalam memilih warna.

Tidak hanya tampilannya yang menarik, gradasi warna pada behel tentunya dapat menampilkan beragam kesan berbeda terhadap orang lain. Keunikan inilah yang membuat behel yang satu ini jadi primadona tersendiri di kalangan warna behel lainnya.

7. Tanyakan Saran Ke Dokter

Jika memutuskan sendiri tidaklah mudah, kamu bisa juga bertanya dan minta saran pada dokter. Sebagai seseorang yang berpengalaman, dokter akan memberikan masukan terbaik dan tepat sesuai keadaan gigi dan pengamatan lainnya.

Oleh karena itu, rutin untuk konsultasi ke dokter sebelum dipasangkan behel. Dengan demikian dokter akan mengetahui perihal kondisi dari gigi milikmu hingga dapat mengambil tindakan yang tepat dan terbaik.


Rekomendasi Warna Karet Behel


Adapun berbagai rekomendasi warna karet behel yang dapat Anda pilih adalah seperti berikut.
Warna navy atau maroon, karena membuat gigi tidak terlihat kotor dan memberikan kesan elegan pada pemakainya.
Warna magenta akan membuat gigi terlihat lebih cantik.
Warna abu-abu dan perak cocok untuk gigi kuning atau untuk memberi kesan yang netral.
Wana neon dapat memberikan tampilan yang ceria sehingga cocok untuk remaja yang berjiwa muda. Umumnya, penggunaan warna neon dipilih oleh para remaja yang ingin meningkatkan kepercayaan diri.


Jenis-jenis Behel Gigi


1. Behel Konvensional

Kawat gigi konvensional dibuat dari bahan mental yang mungkin akan paling sering Anda temui dan yang paling banyak direkomendasikan dokter untuk memperbaiki kondisi gigi. Saat awal pemakaian mungkin menggunakan kawat gigi konvensional akan terasa berat, namun lama-lama akan terbiasa.

2. Invisalign (Behel Transparan)

Behel transparan dapat menjadi salah satu jenis behel pilihan untuk alternatif gantikan kawat gigi konvensional. Jenis kawat gigi terbuka ini cukup terkenal dan tengah menjadi trend. Ini dikarenakan invisalign adalah inovasi baru dan dinilai cukup efektif merapikan gigi.

Dengan memakai behel transparan, Anda akan jadi lebih percaya diri karena tampilan gigi menjadi tidak terlalu mencolok. Bahkan juga orang-orang mungkin tidak mengetahui jika Anda sedang memakai behel karena warnanya transparan dan nyaris tidak terlihat.

3. Behel Keramik

Kawat gigi berbahan metal selain jenis konvensional adalah behel keramik. Behel ini lebih tidak terlihat bila dibandingkan dengan kawat gigi yang terbuat dari metal atau baja lainnya. kawat yang digunakan untuk merawat gigi tetap terlihat, akan tetapi bracket giginya tidak begitu terlihat.

4. Behel Lingual

Bila Anda merasa tidak percaya diri untuk menggunakan behel namun tetap harus memakainya karena keperluan untuk merapikan gigi, behel lingual bisa menjadi solusinya. Kawat gigi lingual ini cukup berbeda karena posisinya diletakkan di bagian belakang gigi.

Behel lingual mempunyai fungsi utama yang sama seperti jenis kawat gigi lainnya, hanya saja harganya jauh lebih mahal karena pemasangannya lebih rumit. Namun, jenis kawat gigi lingual tidak disarankan untuk menggunakan jenis behel ini karena dapat menghalangi lidah untuk membantu mengunyah.

5. Behel Damon (Self-Ligating)

Tampilan behel damon ini mirip seperti kawat gigi konvensional. Hanya saja perbedaan utamanya terdapat pada jenis karet yang dipakai. Kawat gigi self-ligating menggunakan clip khusus pada masing-masing bracket gigi untuk menahan posisi kawat baja dan tidak menggunakan karet elastis.

Tujuan pemasangan kawat gigi jenis ini untuk meminimalisir gesekan saat menggosok gigi. Jika dibandingkan dengan jenis konvensional, rasa sakit yang dirasakan pasien akan cenderung lebih ringan. Apalagi kawat jenis ini bracket-nya ada dalam pilihan transparan atau keramik.

 

 

Baca Juga : Kesehatan Gigiku

No comments:

Post a Comment