Monday, May 30, 2022

Diet Rendah Protein Untuk Penyakit Ginjal

Diet Rendah Protein Untuk Penyakit Ginjal 



Apakah itu diet rendah protein?


Diet rendah protein ialah skema makan yang batasi protein dari makanan atau konsumsi setiap hari. Pada diet ini, konsumsi proteinnya lebih rendah dari keperluan normal.

Diet rendah protein dikasih ke seorang yang alami pengurangan peranan ginjal menahun atau penyakit tidak berhasil ginjal akut. Pasien tidak berhasil ginjal memang seharusnya jaga skema makannya dengan cukup ketat.

Hal itu karena banyak makanan yang kemungkinan bergizi untuk orang yang tidak menderita tidak berhasil ginjal malah dapat jadi parah keadaan penyakit ini.

 

Protein

Jumlah protein yang masuk perlu dijaga untuk kesehatan ginjal. Konsumsi protein yang terlampau tinggi bisa jadi parah PGK dan sindrom uremia, sementara restriksi protein yang terlalu berlebih bisa memacu berlangsungnya maluntrisi. Jika ada malnutrisi, diet perlu dipelajari kembali. Referensi diet protein pada PGK tanpa dialisis adalah[1]:

8 gr/kgBB/hari pada dewasa dengan LFG < 30 mL/menit/1.73m2 tanpa atau dengan diabetes

Diet protein jangan melewati 1.3 gr/kgBB/hari pada dewasa dengan resiko progresivitas PGK

Pada PGK dalam dialisis, konsumsi protein dianjurkan semakin tinggi (1.2 - 1.4 gr/kgBB/hari) karena di proses dialisis bisa terjadi penarikan asam amino (10 - 12 gr per dialisis), peptida, dan protein ( ≤ 1 - 3 gr per dialisis). Diperlukan protein sampai lebih dari 1.5 gr/kgBB/hari pada kondisi hiperkatabolik.

Jumlah Kalori, Karbohidrat dan Lemak

Jumlah konsumsi kalori sehari-harinya direferensikan sebagai berikut :

35 kkal/kgBB pada umur di bawah 60 tahun

30 - 35 kkal/kgBB pada umur di atas 60 tahun dengan pengurangan kegiatan fisik

Pada PGK yang diberi diet rendah protein, karbohidrat dan lemak harus bisa penuhi 90% keperluan kalori sehari-harinya. Referensi untuk penyeleksian karbohidrat dan lemak sebagai berikut[2]:

Penyeleksian karbohidrat yang bagus untuk PGK ialah karbohidrat yang mempunyai serat, seperti salah satunya misalnya ialah roti gandum. Keuntungan penyeleksian karbohidrat dan makanan kaya serat ialah:

Kandungan serat yang tinggi bisa kurangi konstipasi


Turunkan konsumsi fosfor dan urea hingga turunkan produksi urea dan kreatinin

Penyeleksian lemak yang bagus untuk PGK ialah lemak tidak jemu seperti minyak zaitun.


Arah diet ini menurut Kementerian Kesehatan RI yakni:

 

- memenuhi keperluan zat nutrisi supaya sesuai peranan ginjal,
- atur kesetimbangan cairan dan elektrolit,
- perlambat pengurangan peranan ginjal selanjutnya, dan
- memelihara stamina supaya pasien bisa melakukan aktivitas normal.

Kenapa pasien tidak berhasil ginjal harus batasi konsumsi protein?

 

Batasi konsumsi protein pada pasien tidak berhasil ginjal bukan tanpa ada alasan. Protein yang Anda konsumsi akan diolah dan dibagi jadi asam amino oleh badan dengan kontribusi enzim mekanisme pencernaan.

proses pencernaan protein akan diawali dari lambung lalu lanjut ke usus. Asam amino yang diolah oleh badan akan lalu dibawa oleh saluran darah dan dikirimkan ke semua anggota badan yang memerlukan.

Badan sendiri memerlukan jumlah asam amino berlainan bergantung macamnya. Protein yang usai diolah akan diolah oleh ginjal dan dibuang bila tidak dibutuhkan kembali.

Zat pembuangan hasil pencernaan protein yang dikeluarkan oleh ginjal yakni urea pada urine (air kencing). Makin bertambah protein diolah badan, makin bertambah juga asam amino yang disaring oleh ginjal dan membuat ginjal bekerja lebih keras.

Hal itu akan beresiko untuk pasien tidak berhasil ginjal akut yang ginjalnya tidak dapat berperan secara baik. Berikut argumennya mengapa pasien tidak berhasil ginjal harus batasi konsumsi protein.


Seperti apakah diet rendah protein untuk pasien tidak berhasil ginjal?

 

Konsumsi protein harian yang dimakan oleh pasien tidak berhasil ginjal harus berlainan sama orang yang tidak mempunyai permasalahan pada organ ginjal.

Menurut Kementerian Kesehatan, konsumsi protein pada sebuah hari yang direferensikan untuk pasien tidak berhasil ginjal yaitu 0,6 gr per kg berat tubuh.

Dari referensi itu, upayakan supaya 60 prosentasenya datang dari protein hewani seperti telur dan daging ayam, daging sapi, ikan, dan susu.

Bahkan juga, telur disebut untuk sumber protein yang prima karena memiliki kandungan asam amino yang sama seperti asam amino yang berada di badan.

Tutorial menu makan yang dapat dicoba

 

Berikut ini tutorial menu makanan yang direferensikan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk pasien tidak berhasil ginjal akut. Beberapa menunya mempunyai nilai nutrisi energi 2.030 kkal, protein 40 gr, lemak 60 gr, dan kalori harian 336 gr.

Pagi

100 g nasi (¾ gelas)
75 gr telur balado (1 butir kecil)
40 gr madu (2 sachet)
20 gr susu (4 sdm)
13 gr gula (1 sdm)

Jam 10.00

50 gr kue talam (1 jatah)
Teh
13 gr gula (1 sdm)

Siang

150 g nasi (1 gelas)
50 gr daging sapi (1 potong sedang)
50 gr setting buncis wortel (½ gelas)
100 g setting nanas (1 potong)

Jam 16.00

50 gr puding (1 potong sedang)
3 sdm fla

Malam

150 g nasi (1 gelas)
40 gr ayam panggang (1 potong sedang)
50 gr cap cay goreng (½ gelas)
100 g pepaya (1 potong)

Kenapa Diet Rendah Protein Harus Dilaksanakan untuk Penderita Tidak berhasil Ginjal?


Protein adalah zat yang diperlukan oleh badan untuk perkembangan, perawatan, dan pembaruan sisi yang hancur. Protein didapatkan dari konsumsi makanan yang masuk ke badan dan diolah oleh ginjal, dan hasilkan produk sampah yakni produksi urea.


Jika seorang alami tidak berhasil ginjal, sampah itu akan masuk ke saluran darah, hingga membuat seorang tidak selera makan dan selalu berasa capek. Dengan konsumsi makanan diet rendah protein, ginjal tidak harus berusaha keras, karena protein yang masuk ke badan sedikit.

Ada dua sumber khusus makanan yang memiliki kandungan protein yang tinggi, yakni:

- Protein berkualitas tinggi. Protein ini biasanya dikandung oleh produk hasil hewani, seperti ikan, unggas, telur, daging, dan susu. Disamping itu, kamu harus batasi konsumsi susu, karena kandungan fosfornya yang tinggi.
- Protein berkualitas rendah. Protein dengan kualitas rendah dikandung oleh produk sayur, seperti roti, sereal, nasi, kacang-kacangan, dan pasta.

Faedah Diet Rendah Protein

Jalani diet rendah protein untuk pasien masalah ginjal berguna untuk tingkatkan kualitas hidup mereka, hingga berpotensi usia panjang. Berikut faedah diet rendah protein yang lain:

1. Memudahkan kerja ginjal


Saat pasien masalah ginjal kurangi konsumsi protein harian, imbas bagusnya yakni dapat kurangi beban kerja pada organ hati dan ginjal yang telah telanjur hancur.

Disamping itu, keadaan itu menolong tingkatkan metabolisme protein dan menahan penimbunan urea dalam saluran darah.

2. Buang tersisa urea


Makanan tinggi protein rawan hasilkan sampah atau disebutkan urea pada ginjal. Oleh karena itu, diet rendah protein ini benar-benar menolong buang kelebihan urea itu.

Kandungan urea terlampau tinggi pada darah malah mengakibatkan tanda-tanda kecapekan,

3. Meminimalisir tanda-tanda abnormalitas ginjal


Kurangi konsumsi protein benar-benar dibutuhkan untuk pasien abnormalitas genetik yang mempengaruhi metabolisme protein, seperti penyakit homocystinuria dan fenilketonuria.

Penyakit itu umumnya turut mengusik perpecahan asam amino tertentu. Dengan jalani diet rendah protein, karena itu keadaan ini efisien menolong meminimalisir tanda-tandanya.



Baca Juga : Kesehatan gigiku

No comments:

Post a Comment